Merdeka atau Mati

Pagi ini adalah pagi yang indah bagi carla , karena hari ini adalah hari dimana carla bebas dari pusat rehabilitasi , sesaat ketika carla melangkahkan

kakinya berjalan keluar , ia menoleh ke arah gedung rehabilitasi , ia teringat akan pertama kali ia masuk ke gedung yang mejadi tempat bagi orang-orang yang 

menjadi korban keganasan narkoba .

Sehentak Carla teringat akan hal itu ...

saat itu carla duduk di kelas 11 , pagi itu suasana hati carla memang sedang tidak menyenangkan  itu semua karena ada masalah yang belakangan ini terjadi pada carla,

salah satunya adalah perceraian orang tuanya .

Carla merasa sangat tertekan akan hal itu , dan ia menjadi tidak merasa nyaman berada di rumahnya yang sepi itu , padahal sebelumnya carla adalah anak yang baik dan pintar 

ia bahkan mendapatkan beasiswa dari sekolahnya .

Setiap kali ia melihat orang tuanya bertengkar hati carla sangat hancur , begitu miris carla melihat itu semua sampai ia tidak dapat menahan air matanya lagi . Karena hal itu 

carla menjadi tidak focus belajar , akibatnya nilai carla menurun dan ia bahkan tidak mendapatkan beasiswanya lagi .

Pagi itu adalah pagi yang cerah namun tidak bagi carla , hatinya terasa hancur sekali bahkan ia tidak berminat untuk pergi ke sekolah , saat sedang berada di perjalanan

carla melihat sinta dari kejauhan , lalu sinta memanggil carla " La elo gak ke sekolah ? " , tanya sinta . " enggak , males " jawab carla tanpa sedikitpun ekspresi di wajahnya ,

"Yaudah la ! ikut gue aja yuk , dijamin elo bakalan seneng la " ajak sinta , pada awalnya carla menolak tawaran sinta , namun akhirnya carla menyetujuinya .

Sinta membawa carla ke sebuah rumah seorang teman sinta , di rumah itu ada banyak teman - teman sinta yang sedang berkumpul . Di rumah itu carla memang merasa

agak baikan karena ia tidak merasa sendirian lagi , namun saat carla ingin kembali ke rumah , sinta memberikan sebuah benda yang dibungkus dengan kertas coklat

dan sinta menyuruh carla untuk membukannya saat carla sudah sampai di rumah .

Sesampainya dirumah lagi lagi carla melihat kejadian yang sma asetiap harinya . Lagi lagi orang tua carla bertengkar dan kali ini carla tidak bisa hanya berdiam

diri saja dan terus menerus menyaksikan kejadian yang sama setiap harinya . lalu carla berkata " Ayah , ibu sudha cukup carla mendengar semua pertengkaran

kalian ! suadah cukup carla menyaksikan pertengkarang yang terjadi setap harinya yang membuat hati carla hancur ! apa ayah dan ibu pernah sekali saja memikirkan hati carla ?

apa ayah dan ibu tahu bagaimana hancurnya perasaan carla karena melihat ayah dan ibu bertengkar ?! " carla sudah tidak dapat membendung air matanya lagi 

, ia berlari menuju kamarnya dan menangis sendirian di malam yang dingin itu .

Tiba tiba carla teringat akan benda yang sinta berikan kepadanya , sinta berkata bahwa benda itu dapat membuatnya merasa jauh lebih baik. 

Perlahan lahan carla membuka bungkusan benda itu dan ternyata itu adalah Narkoba . Carla terkejut melihatnya , dan tiba-tiba terdengar lagi suara pertengkaran

orang tuanya yang semakin membuat hatinya hancur . dan perlahan lahan carla membuka bungkus obat terlarang itu . Saat itu carla memang merasa jauh lebih baik dari pada sebelumnya 

sampai akhirnya carla menjadi ketergantungan oleh obat terlarang itu .

Sudah lebih dari 3 minggu carla menggunakan obat terlarang itu , Orang tuanya pun sudah tidak tinggal satu atap lagi , carla semakin merasa kesepian 

dan semakin carla merasa kesepian semakin carla ingin menggunakan obat terlarang itu . 

Dan pernah sampai suatu hari carla mencuri uang ayahnya untuk membeli obat terlarang itu kepada sinta .

Sampai pada suatu hari Carla mengetahui bahwa polisi memergoki sinta dan teman-temannya sedang menggunakan obat terlarang itu. Carla pun ikut terseret dalam kasus ini.

Dan akhirnya Carla dimasukan ke dalam pusat Rehabilitasi , sedangkan sinta dimasukan kedalam penjara .

Hari itu Orang tua carla datang menemui carla dengan air mata yang tidak dapat di terbendung lagi , lalu mereka meminta maaf karena mereka merasa bersalah atas 

semua yang telah terjadi , mereka mengatakan mereka terlalu egois sampai tidak memikirkan perasaan carla .

Setelah 3 hari carla berada di dalma pusat rehabilitasi , Carla tidak menjalankan 3 hari tersebut dengan mudah , Carla harus melawan ketergantungannya akibat obat-obatan terlarang itu .

Dan hari itu teman Carla datang mengunjunginya yaitu Rissa , dan rissa menyampaikan bahwa sinta telah meninggal dunia karena sudah tidak bisa bertahan lagi.

Mendengar berita itu carla merasa sedih , walau bagaimana pun sinta adalah temannya , dan karena kejadian itu carla sadar bahwa obat-obatan itu yang awalnya memang membuatnya merasa lebih baik

ternyata hanya akan membuatnya menjadi lebih buruk lagi . 

Hari demi hari pun berlalu dan sampailah pada hari ini dimana masa rehabilitasi carla sudah selesai . Ia sudah tidak ketergantungan lagi dengan obat terlarang itu ,

dan hari ini orang tuanya datang untuk menjemputnya pulang ke rumah , walaupun mereka tidak dapat kembali seperti dulu lagi , namu sekarang carla suda mengerti akan hal itu .

Dan carla berjanji untuk tidak menyentuh Obat-obatan terlarang itu lagi karena ia sadar bahwa obat terlarang itu hanya akan membuatnya jatuh ke jurang yang lebih dalam .